5 Alasan KPR Anda Ditolak Bank

5 Alasan KPR Anda Ditolak Bank

5 Alasan Kenapa KPR Anda Ditolak Bank


Rumah atau Tempat Tinggal adalah salah satu bagian dari Kebutuhan Primer, Beragam cara manusia agar bisa hidup mempunyai tempat tinggal. Tinggal di rumah kontrakan yang ber-AC sampai cuma bisa bermimpi punya rumah sebagai Hunian Idamanku walau hanya dengan sebuah Rumah Gerobak.

Sering kali tabungan Kita tidak dapat mengejar harga Rumah yang semakin tinggi. Uang Muka pun tak kuasa mencukupinya.

Tapi pada saat Keuangan Kita Cukup Membaik dan memutuskan akan mengambil Rumah melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) tak jarang aplikasi permohonan KPR Kita ditolak oleh Bank.

Nah, agar menghindari KPR Kita ditolak oleh pihak Bank kiranya perlu diperhatikan beberapa hal Penyebab KPR Anda Ditolak Bank, sebagai berikut :

1. BI Checking (Catatan Keuangan Buruk)

Jangan Anda memiliki catatan keuangan buruk di Bank karena sudah dipastikan tidak akan lolos KPR. Jika Anda pernah terlambat membayar tagihan kartu kredit atau banyak tanggungan yang belum dan bahkan sengaja tidak dibayar maka sudah pasti Anda telah masuk dalam catatan daftar hitam Bank Indonesia.

2. Masa Kerja Kurang dari 2 Tahun

Biarpun Anda seorang karyawan tetap tapi tak selamanya menjamin bahwa pengajuan KPR Anda akan pasti lolos. Jika Anda bekerja sebagai karyawan, bank memberi syarat telah bekerja atau menjadi karyawan tetap selama 2 tahun. Namun jika masa kerja Anda belum mencapai 2 tahun, maka harus menyertakan surat keterangan kerja/SK pengangkatan dari kantor yang sebelumnya. Jadi masa kerja Anda bisa dianggap genap/melampaui 2 tahun.

3. Penghasilan tak Sebanding dengan Cicilan

Cicilan KPR biasanya akan dihitung maksimal 30% atau 1/3 dari jumlah gaji. Contohnya Bank BTN mensyaratkan penghasilan minimal 3 x dari angsuran yang menjadi tanggungan tiap bulannya untuk perumahan BTN komersial. Perhitungannya apabila angsuran rumah tiap bulan Rp 1.500.000,- maka penghasilan yang harus Anda lampirkan saat pengajuan minimal Rp 4.500.000,-. Namun jika tidak memiliki penghasilan sebesar nominal di atas untuk membayar cicilan, maka dipastikan pengajuan KPR Anda ditolak.

4. Masuk Usia Pensiun

Ukuran saat mengajukan KPR adalah terlebih dahulu kemampuan dan usia produktif Anda. Urungkan niat Anda mengajukan KPR jika telah mencapai batas 5 tahun sebelum Anda pensiun. Pasti KPR Anda ditolak. Bank tidak mau berisiko karena ketika masa pensiun, Anda tak lagi menerima penghasilan tetap per bulannya. Syarat bank cukup ketat saat pengajuan KPR, yakni syarat usia maksimal nasabah KPR pada saat cicilan berakhir adalah sekitar 55 tahun hingga 65 tahun (sesuai dengan aturan masing-masing bank).

5. Dokumen Kurang Lengkap

Pastikan sebelum mengajukan KPR, Anda sudah tahu terlebih dahulu dokumen apa yang diperlukan sebagai syarat. Hal ini bertujuan menghindari penolakan pengajuan KPR. Pihak bank sangat jeli dalam mengecek setiap dokumen dan data-data yang Anda berikan. Selain dokumen yang lengkap, data-data Anda juga harus sesuai. Jangan memberika data-data palsu. Misalnya Anda menulis pendapatan sebesar Rp 10 juta per bulan, setelah dihubungi ke kantor ternyata gaji Anda hanya Rp 5 juta per bulan.

Semoga informasi singkat diatas dapat bermanfaat.

Ikuti dan subscribe link Youtube ini untuk dapatkan beragam Property yang Anda sukai : disini

Komentar

Postingan Populer